MUSIK FUNK
Funk
adalah sebuah aliran musik
yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika.
Umumnya musik funk dapat
dikenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang
tajam, perkusi
yang dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama-irama yang dipengaruhi
musik Afrika, serta kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. Akar funk dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and
blues dari daerah Louisiana
pada tahun 1960-an.
Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan
lainnya seperti P-Funk dan
Funk Rock.
mungkin genre music yang
satu ini agak terdengar asing di kuping masyarakat indonesia atau mungkin banyak
yang mengira funk = punk, funk tidaklah sama dengan punk
Funk adalah genre musik orang Amerika yang muncul pada akhir 1960an ketika musisi-musisi African American mencampurkan soul music, soul jazz and R&B menjadi sebuah ritmik, bentuk musik untuk bergoyang.
Funk memadukan melodi dan harmoni serta membawa groove ritmik yang kuat dari bass elektrik dan drum ke permukaan. Lagu-lagu Funk seringkali berdasar pada perluasan kebebasan diatas single chord.
Kata funk pada dasarnya berarti sesuatu yang kuat, umumnya serangan bau. Tipikal Funky menggambarkan kualitasnya ketimbang hanya sebuah genre yang berbeda. Dalam jam sessions, musisi-musisi akan saling membangkitkan keberanian untuk bermain improve dengan saling mengatakan “sekarang beri beberapa stank ("stink"/funk/bau) diatasnya!" Pada tahun 1907, lagu-lagu jazz seperti milik Buddy Bolden, “Funky Butt” memakai istilah funk untuk menggambarkan bau. Pada akhir 1950 dan awal 1960, ketika funk dan funky digunakan untuk konteks musik Soul, kata itu masih diperdebatkan oleh perusahaan untuk masalah kesopanannya. Menurut satu sumber, seorang drummer top kelahiran New Orleans, Earl Palmer yang pertama menggunakan istilah “Funky” untuk menjelaskan kepada musisi lainnya bahwa musik mereka seharusnya dibuat lebih ber-sinkop dan berdansa.
Umumnya musik funk dapat dikenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama-irama yang dipengaruhi musik Afrika, serta kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. Akar funk dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an. Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya seperti P-Funk dan Fu.
Di Indonesia sendiri musik funk telah dikenal masyarakat sejak munculnya funky kopral,walaupun penikmat musik ini masih tergolong minoritas.
Funk adalah genre musik orang Amerika yang muncul pada akhir 1960an ketika musisi-musisi African American mencampurkan soul music, soul jazz and R&B menjadi sebuah ritmik, bentuk musik untuk bergoyang.
Funk memadukan melodi dan harmoni serta membawa groove ritmik yang kuat dari bass elektrik dan drum ke permukaan. Lagu-lagu Funk seringkali berdasar pada perluasan kebebasan diatas single chord.
Kata funk pada dasarnya berarti sesuatu yang kuat, umumnya serangan bau. Tipikal Funky menggambarkan kualitasnya ketimbang hanya sebuah genre yang berbeda. Dalam jam sessions, musisi-musisi akan saling membangkitkan keberanian untuk bermain improve dengan saling mengatakan “sekarang beri beberapa stank ("stink"/funk/bau) diatasnya!" Pada tahun 1907, lagu-lagu jazz seperti milik Buddy Bolden, “Funky Butt” memakai istilah funk untuk menggambarkan bau. Pada akhir 1950 dan awal 1960, ketika funk dan funky digunakan untuk konteks musik Soul, kata itu masih diperdebatkan oleh perusahaan untuk masalah kesopanannya. Menurut satu sumber, seorang drummer top kelahiran New Orleans, Earl Palmer yang pertama menggunakan istilah “Funky” untuk menjelaskan kepada musisi lainnya bahwa musik mereka seharusnya dibuat lebih ber-sinkop dan berdansa.
Umumnya musik funk dapat dikenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama-irama yang dipengaruhi musik Afrika, serta kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. Akar funk dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an. Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya seperti P-Funk dan Fu.
Di Indonesia sendiri musik funk telah dikenal masyarakat sejak munculnya funky kopral,walaupun penikmat musik ini masih tergolong minoritas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Followers
Blog Archive
-
▼
2013
(60)
-
▼
Januari
(60)
- ENDANK SOEKAMTI
- ATTACK THE HEADLINE
- HEAVY METAL
- SCREAMO
- KILLING ME INSIDE
- HARDCORE
- BLACK METAL
- ALTERNATIF ROCK
- PUNK
- METALCORE
- ASKING ALEXANDRIA
- DEATHCORE
- REVENGE THE FATE
- GOTHIC
- TOTAL TRAGEDI
- HARD ROCK
- REGGAE
- TONY Q RASTAFARA
- ROCK KLASIK
- BLUES
- GUGUN BLUES SHELTER
- MUSIK INDIE
- AMBULANCE PANIC VOICE
- HIP HOP
- EMINEM
- R n B
- AKON
- DEWA 19
- POP
- ROCK
- MALIQ & D'ESSENTIALS
- JAZZ
- NIRVANA
- GRINDCORE
- EXHUMED
- THIRTEEN
- EXSPERIMENTAL
- SKA
- TIPE-X
- TRASH METAL
- SLAYER
- MUSIK KLASIK
- MUSIK ROCK
- SYMPHONIC ROCK
- SLOW ROCK
- AEROSMITH
- SYMPHONY
- MUSIK TANGO
- MUSIK SAMBA
- RETRO MUSIK
- MUSIK SENI (ART MUSIC)
- MUSIK LATIN
- MUSIK HOUSE
- BEAT MUSIC
- DISKO
- MUSIK GOSPEL
- MUSIK SPACE ROCK
- SLOW JAM
- MUSIK FUNK
- MUSIK TECHNO
-
▼
Januari
(60)
About Me
- Unknown
Blog Archive
-
▼
2013
(60)
-
▼
Januari
(60)
- ENDANK SOEKAMTI
- ATTACK THE HEADLINE
- HEAVY METAL
- SCREAMO
- KILLING ME INSIDE
- HARDCORE
- BLACK METAL
- ALTERNATIF ROCK
- PUNK
- METALCORE
- ASKING ALEXANDRIA
- DEATHCORE
- REVENGE THE FATE
- GOTHIC
- TOTAL TRAGEDI
- HARD ROCK
- REGGAE
- TONY Q RASTAFARA
- ROCK KLASIK
- BLUES
- GUGUN BLUES SHELTER
- MUSIK INDIE
- AMBULANCE PANIC VOICE
- HIP HOP
- EMINEM
- R n B
- AKON
- DEWA 19
- POP
- ROCK
- MALIQ & D'ESSENTIALS
- JAZZ
- NIRVANA
- GRINDCORE
- EXHUMED
- THIRTEEN
- EXSPERIMENTAL
- SKA
- TIPE-X
- TRASH METAL
- SLAYER
- MUSIK KLASIK
- MUSIK ROCK
- SYMPHONIC ROCK
- SLOW ROCK
- AEROSMITH
- SYMPHONY
- MUSIK TANGO
- MUSIK SAMBA
- RETRO MUSIK
- MUSIK SENI (ART MUSIC)
- MUSIK LATIN
- MUSIK HOUSE
- BEAT MUSIC
- DISKO
- MUSIK GOSPEL
- MUSIK SPACE ROCK
- SLOW JAM
- MUSIK FUNK
- MUSIK TECHNO
-
▼
Januari
(60)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar