TIPE-X
Tipe-X dibentuk pada tanggal 10 September
1995 (dengan nama Head Master). Saat ini Tipe-X terdiri dari 7 personel yaitu
Tresno Riadi (vokal), Micky (bass), Yoss (gitar), Aditya Pratama (drum)
(sekarang menjadi drummer ADA Band), Billy (gitar), Anto (trombone), dan Andi
Toha (saksofon).
Tipe-X dibentuk pada bulan September 1995 (dengan nama Head Master). Formasi awal ketika itu adalah Tresno (vokal), Micky (bass), Yoss (gitar), dan Hendro (Drum).
Ketika itu Tipe-X sering membawakan lagu-lagu milik Red Hot Chilli Peppers
(RHCP). Kemudian mereka sadar bahwa pada saat pementasan musik yang dibawakan
oleh tipe-X terasa kurang "penuh", lalu mereka sepakat untuk menambah
seorang gitaris lagi untuk rhytm gitar, yaitu Irul.
Setelah Irul masuk, Tipe-x tidak lagi membawakan lagu lagu RHCP, tetapi mulai mencoba memainkan suatu aliran baru yang
ketika itu masih asing dan belum begitu dikenal di Indonesia, yaitu ska. Lagu-lagu ska yang mereka bawain ketika itu adalah lagu
millik band ska luar yaitu Voodoo Glow Skull dan Operation Ivy. Mereka juga mulai belajar untuk membuat lagu lagu sendiri,
dan rajin manggung di pentas musik dan panggung underground. Tipe-X pernah
meraih juara band Favorit di Festival Musik Alternatif.
Supaya nuansa skanya lebih kerasa mereka pun mulai menambah
personel untuk posisi Brass Section yaitu Andi pada Trumpet dan additional
player untuk trombone yaitu Billy. Mereka mulai berinisiatif untuk
memperkenalkan musik yang kita mainkan juga lagu yang kita ciptakan secara
lebih luas dengan mengirimkan demo lagu Frustasi ke acara Ekpresi Indosiar dan
demo lagu Bebas Pusing yang dikirim ke IndieLapan Prambors dan masuk peringkat
lima. Setelah itu Tipe-x semakin rajin manggung, sampai akhirnya Pops yang
dikomandani Dodo Abdullah tertarik.. dan Tipe-X mulai rekaman.
Album pertama
Ska Phobia
dirilis tahun 1999 dengan single Genit dan Angan dengan label
Pops yang dikomandani Dodo Abdullah. Dalam album ini terdapat 10 daftar lagu
dengan 3 lagu berbahasa Inggris.
Album kedua
Album bertajuk Mereka Tak Pernah Mengerti pada tahun 2001 mereka keluarkan dengan 10 lagu baru. Dengan single
"Salam Rindu" yang video klipnya dibuat oleh Dimas Djayadiningrat dari rumah produksi Millenium Album ini dianugerahi Triple Platinum.
Album ketiga
Dirilis tahun 2003 album bertajuk Super Suprise masih mendapat respon
positif oleh para penggemar tipe-X (X-Friends). Kali ini posisi drum digantikan oleh Aditya Pratama alias Adi, mantan penggebuk drum grup Teaser,
yang menempati posisi yang ditinggalkan oleh Hendro.
Album keempat
Discography Hitam Putih adalah album keempat Tipe-X yang dirilis 2005. Peluncuran album ini juga merupakan ulang tahun tipe-x ke
sepuluh. Album yang masih diproduksi Pops Musik ini menyajikan 10 lagu yang
mengandalkan lagu Kamu Ngga' Sendirian' sebagai single pertama.
Album kelima
Album the best dengan judul A Journey mereka
rilis pada tahun 2007. Lagu-lagu yang pernah ngetop di tahun 90-an, seperti
"Sakit Hati", "Genit", "Salam Rindu", dan
"Mawar Hitam" menjadi andalannya. Sisanya, racikan baru termasuk
"Kamu Penipu" ciptaan Tresno dijadikan single pertama album ini.
Album keenam
Di Album Festival Perasaan ini ada sesuatu yang baru
di tipe-X yaitu, di single yang pertama yang berjudul Ciuman Pertama,
Tipe-X featuring seorang penyanyi asal Canada yang bernama Chelssie Baker yang
ikut menyanyi duet dalam bahasa Indonesia. Hal ini memperlihatkan bahwa tipe-X
selalu update dan inovatif di tengah aliran music yang belakangan ini banyak
band yang beraliran melayu pop. Di single pertama ini selain featuring Chelssie
Baker di dalam penggarapan albumnya sangat serius sekali dengan melibatkan
beberapa musisi pendukung salah satunya Marcell
Siahaan (Marcell).
Harapan di Album “Festival Perasaan” ini tipe-X dapat
mengobati rasa kangen pecinta musik tanah air terhadap musik ska. Selain itu
memberikan pilihan lain kepada masyarakat Indonesia bahwa musik ska dapat
dinikmati dan merupakan salah satu genre musik yang masih ada dan eksis di
Indonesia dan grup yang sampai sekarang masih eksis adalah tipe-X.
Album ketujuh
Setelah lama vakum dari dunia hiburan, tipe-X kembali hadir
dengan mengeluarkan album baru mereka. Dengan lagu andalan Boyband dalam
album Seven (2012), tipe-X
meneghadirkan musik terbaru mereka. Dengan kombinasi berbagai jenis musik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Followers
Blog Archive
-
▼
2013
(60)
-
▼
Januari
(60)
- ENDANK SOEKAMTI
- ATTACK THE HEADLINE
- HEAVY METAL
- SCREAMO
- KILLING ME INSIDE
- HARDCORE
- BLACK METAL
- ALTERNATIF ROCK
- PUNK
- METALCORE
- ASKING ALEXANDRIA
- DEATHCORE
- REVENGE THE FATE
- GOTHIC
- TOTAL TRAGEDI
- HARD ROCK
- REGGAE
- TONY Q RASTAFARA
- ROCK KLASIK
- BLUES
- GUGUN BLUES SHELTER
- MUSIK INDIE
- AMBULANCE PANIC VOICE
- HIP HOP
- EMINEM
- R n B
- AKON
- DEWA 19
- POP
- ROCK
- MALIQ & D'ESSENTIALS
- JAZZ
- NIRVANA
- GRINDCORE
- EXHUMED
- THIRTEEN
- EXSPERIMENTAL
- SKA
- TIPE-X
- TRASH METAL
- SLAYER
- MUSIK KLASIK
- MUSIK ROCK
- SYMPHONIC ROCK
- SLOW ROCK
- AEROSMITH
- SYMPHONY
- MUSIK TANGO
- MUSIK SAMBA
- RETRO MUSIK
- MUSIK SENI (ART MUSIC)
- MUSIK LATIN
- MUSIK HOUSE
- BEAT MUSIC
- DISKO
- MUSIK GOSPEL
- MUSIK SPACE ROCK
- SLOW JAM
- MUSIK FUNK
- MUSIK TECHNO
-
▼
Januari
(60)
About Me
- Unknown
Blog Archive
-
▼
2013
(60)
-
▼
Januari
(60)
- ENDANK SOEKAMTI
- ATTACK THE HEADLINE
- HEAVY METAL
- SCREAMO
- KILLING ME INSIDE
- HARDCORE
- BLACK METAL
- ALTERNATIF ROCK
- PUNK
- METALCORE
- ASKING ALEXANDRIA
- DEATHCORE
- REVENGE THE FATE
- GOTHIC
- TOTAL TRAGEDI
- HARD ROCK
- REGGAE
- TONY Q RASTAFARA
- ROCK KLASIK
- BLUES
- GUGUN BLUES SHELTER
- MUSIK INDIE
- AMBULANCE PANIC VOICE
- HIP HOP
- EMINEM
- R n B
- AKON
- DEWA 19
- POP
- ROCK
- MALIQ & D'ESSENTIALS
- JAZZ
- NIRVANA
- GRINDCORE
- EXHUMED
- THIRTEEN
- EXSPERIMENTAL
- SKA
- TIPE-X
- TRASH METAL
- SLAYER
- MUSIK KLASIK
- MUSIK ROCK
- SYMPHONIC ROCK
- SLOW ROCK
- AEROSMITH
- SYMPHONY
- MUSIK TANGO
- MUSIK SAMBA
- RETRO MUSIK
- MUSIK SENI (ART MUSIC)
- MUSIK LATIN
- MUSIK HOUSE
- BEAT MUSIC
- DISKO
- MUSIK GOSPEL
- MUSIK SPACE ROCK
- SLOW JAM
- MUSIK FUNK
- MUSIK TECHNO
-
▼
Januari
(60)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar